Dasar-Dasar Fonologi Dalam Linguistik

Authors

  • Andini Ramadhani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Intan Permatasari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Lisa Rahmayana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Nabila Maulida Azzahra Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Wilda Nanda Agustin Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Fitra Audina Universitas Kholisaturrahmi Binjai, Indonesia

Keywords:

Fonologi, Fonetik, Fonemik, Alofon

Abstract

Fonologi adalah cabang linguistik yang mempelajari sistem bunyi bahasa. Fonologi berbeda dengan fonetik, yang mempelajari produksi dan persepsi bunyi bahasa secara individual. Fonologi berfokus pada bagaimana bunyi bahasa diorganisasikan dan digunakan dalam sistem bahasa tertentu.Beberapa konsep dasar dalam fonologi meliputi: pertama fonem, adalah unit bunyi terkecil dalam bahasa yang dapat membedakan makna. Kedua allofon adalah variasi fonetik dari suatu fonem. Contohnya, bunyi [p] dan [b] adalah dua allofon dari fonem /p/ dalam bahasa Indonesia. Bunyi [p] diproduksi ketika udara keluar dari mulut dengan menutup bibir, sedangkan bunyi [b] diproduksi ketika udara keluar dari mulut dengan menutup bibir dan pita suara terbuka. Fonologi memiliki peran penting dalam memahami bagaimana bahasa bekerja. Fonologi dapat digunakan untuk mempelajari variasi bahasa, akuisisi bahasa, dan perubahan bahasa. Fonologi juga dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi pengenalan suara dan sintesis suara.  Metode penelitian dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan jenis penelitian dengan mengumpulkan data dan analisis mengenai dasar-dasar fonologi dalam linguistik seperti sejarah fonologi, fonetik, fonemik, dan lain-lain

References

Amrulloh, M. A. (2020). Fonologi Bahasa Arab (Tinjauan Deskriptif Fonem Bahasa Arab). Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 8(1), 1–13.

Gani, S. (2019). Kajian teoritis struktur internal bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik). A Jamiy: Jurnal Bahasa Dan Sastra Arab, 7(1), 1–20.

Muchlis, M. (2010). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: BumiAksara.

Muharni, D., Nurjanah, F., Khairi, M., Firdayni, M., & Audina, F. (2024). Fonologi Bahasa Gaul Yang Digunakan Di Sosial Media Pada Era Generasi Z. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(5), 1653–1665.

Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan Fonologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 1–10.

Nafisah, S. (2017). Proses fonologis dan pengkaidahannya dalam kajian fonologi generatif. Deiksis, 9(01), 70–78.

Nettelbladt, U., & Salameh, E.-K. (2007). Språkutveckling och språkstörning hos barn. D. 1, Fonologi, grammatik, lexikon. Studentlitteratur AB.

Sampe, M., & Djawa, A. (2021). Fonemik Segmental dalam Bahasa Anakalang. Bianglala Linguistika: Jurnal Linguistik, 9(2), 35–38.

Sartini, N. W. (2012). Bahasa pergaulan remaja: Analisis fonologi generatif. Mozaik: Jurnal Ilmu Humaniora, 12(2), 122–132.

Yuliati, R., & Unsiah, F. (2018). Fonologi. Universitas Brawijaya Press.

Zahid, I. H., & Omar, M. S. (2006). Fonetik dan fonologi. Akademia.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Andini Ramadhani, Intan Permatasari, Lisa Rahmayana, Nabila Maulida Azzahra Siregar, Wilda Nanda Agustin Harahap, & Fitra Audina. (2023). Dasar-Dasar Fonologi Dalam Linguistik. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(6), 1886–1898. Retrieved from https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/view/428

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)