Peer Review process
Artikel yang diajukan untuk dipublikasikan melalui Jurnal Pengabdian Indonesia mengikuti serangkaian tahapan dalam proses peer review. Setelah penulis mengirimkan naskah artikel, editor jurnal melakukan peninjauan awal untuk memastikan kesesuaian dengan fokus dan ruang lingkup jurnal. Selanjutnya, editor menugaskan dua atau lebih reviewer yang memiliki keahlian di bidang terkait untuk mengevaluasi artikel tersebut. Proses review dilakukan secara tertutup (double-blind), di mana identitas penulis dan reviewer tetap anonim, bertujuan untuk menjaga objektivitas penilaian terhadap kualitas metodologi penelitian, orisinalitas kontribusi, kejelasan penyajian, dan relevansi dengan fokus jurnal.
Setelah reviewer menyusun laporan review yang mencakup penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan artikel, hasil review menjadi pertimbangan utama editor dalam membuat keputusan editorial. Keputusan tersebut dapat berupa diterima tanpa revisi, diterima dengan revisi minor atau mayor, ditolak dengan kemungkinan revisi, atau ditolak tanpa kemungkinan revisi.
Apabila artikel memerlukan revisi, penulis diminta untuk melakukan perbaikan sesuai dengan saran-saran dari reviewer dan editor. Artikel yang telah direvisi kemudian melewati tahap peninjauan ulang, di mana reviewer memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan dengan memadai. Keputusan akhir editor kemudian dibuat berdasarkan hasil revisi dan peninjauan ulang. Artikel yang diterima akan dipersiapkan untuk proses produksi dan publikasi, sementara artikel yang ditolak akan diberikan penjelasan yang jelas kepada penulis.
Proses Peer Review Jurnal Pengabdian Indonesia dirancang untuk memastikan kualitas, orisinalitas, dan relevansi setiap artikel yang diterbitkan. Kolaborasi antara penulis, reviewer, dan editor diharapkan dapat meningkatkan standar ilmiah dan kontribusi pengetahuan dalam bidang pengabdian masyarakat.