Author Guideline
Dalam penulisan artikel untuk Jurnal Pengabdian Indonesia, penting untuk memperhatikan beberapa pedoman yang telah ditetapkan. Pertama, judul artikel harus mencerminkan inti dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaporkan, dan hindari penggunaan singkatan atau istilah teknis yang sulit dipahami oleh pembaca umum. Selanjutnya, dalam identifikasi penulis dan afiliasi, cantumkan nama lengkap penulis tanpa singkatan, serta sertakan afiliasi lembaga atau institusi, alamat email, dan kontak lainnya.
Dalam pembuatan abstrak, sediakan ringkasan singkat yang merangkum latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Panjang abstrak sebaiknya dibatasi antara 150-250 kata. Pemilihan kata kunci juga sangat penting, pilih 3-5 kata kunci yang mencerminkan isi utama artikel dan umumnya digunakan oleh pembaca potensial.
Pada bagian pendahuluan, jelaskan latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat dan relevansinya, serta rumuskan rumusan masalah dan tujuan pengabdian dengan jelas. Metode penelitian harus dijelaskan secara rinci, termasuk desain kegiatan, identifikasi subjek penelitian, lokasi, dan variabel yang digunakan. Jangan lupa untuk mencantumkan alat atau instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian perlu dideskripsikan secara lengkap, termasuk partisipasi masyarakat. Tanggapi kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan dan berikan solusinya. Pada bagian hasil dan pembahasan, sajikan data dan temuan hasil kegiatan pengabdian, dan lakukan analisis data dengan merinci hubungannya dengan tujuan dan rumusan masalah.
Dalam bagian kesimpulan dan rekomendasi, ringkaslah temuan utama dalam bentuk kesimpulan, dan sertakan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut atau tindakan lanjut. Daftar pustaka harus mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan artikel, dan gunakan format penulisan referensi yang sesuai dengan pedoman penulisan jurnal.
Lampiran perlu mencakup data pendukung, gambar, atau dokumen lain yang mendukung artikel. Gaya penulisan dan format harus mengikuti pedoman penulisan yang telah ditentukan oleh Jurnal Pengabdian Indonesia. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Terakhir, dalam etika penulisan, hindari plagiarisme dengan menyertakan sumber informasi yang digunakan. Cantumkan semua konflik kepentingan yang relevan sesuai dengan etika penelitian yang berlaku. Semua pedoman ini diharapkan dapat membantu penulis untuk menyusun artikel pengabdian masyarakat dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan oleh Jurnal Pengabdian Indonesia.