Menyelamatkan Masa Depan Anak Usia Dini Dari Jerat Kecanduan Gadget

Authors

  • Widia Nanda Putri Universitas Negeri Padang, Indonesia

Keywords:

Gadget, Anak Usia Dini, Teknologi Digital, Orang Tua

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat menjadi hal yang tidak bisa dihindari, dengan akses yang semakin luas bagi masyarakat dari berbagai usia, latar belakang, dan tingkat pendidikan. Penggunaan gadget oleh anak usia dini mengalami peningkatan signifikan dan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi digital menawarkan berbagai manfaat edukatif, seperti pengembangan keterampilan kognitif, sosial, dan kemandirian dalam belajar. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, penggunaan gadget juga membawa dampak negatif, termasuk kecanduan, gangguan kesehatan fisik, keterbatasan interaksi sosial, dan paparan konten yang tidak sesuai usia. Peran orang tua sangat krusial dalam mengurangi risiko ini dengan menetapkan batasan waktu layar, memilih konten yang tepat, dan mendorong keterlibatan anak dalam aktivitas non-digital. Selain itu, pendampingan dan penggunaan gadget bersama anak dapat memperkuat ikatan emosional dan mengarahkan anak pada perilaku yang lebih bijak dalam menggunakan teknologi.

References

Abdu, S., Saranga, J. L., Sulu, V., & Wahyuni, R. (2021). Dampak penggunaan gadget terhadap penurunan ketajaman penglihatan. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 4(1), 24–30.

Arnani, & Husna. (2021). Ketergantungan gadget pada anak usia dini.

Aulina, C. N. (2018). Dampak gadget terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 12–20.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2022–2023). Survei penetrasi internet Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Data anak usia dini menggunakan gadget.

Bintoro. (2019). Tanda-tanda kecanduan gadget pada anak. (Mengutip Young Sunita dan Mayasi).

Bornstein, M. H. (2016). Determinants of parenting. In Developmental Psychopathology, Third Edition. John Wiley & Sons.

Chasanah, & Kilis. (2018). Kecanduan gadget: Perilaku maladaptif dan dampaknya. (Mengutip Kwan dkk.).

Dini, J. P. A. U. (2021). Persepsi guru dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 633–640.

Flavell, J. H. (1996). Piaget's legacy. Psychological Science, 7(4), 200–203.

Gee, J. P. (2003). What video games have to teach us about learning and literacy. Palgrave Macmillan.

Hildayani, R. (2020). Mengatasi kecanduan gadget pada anak: Pendekatan psikologis. Universitas Indonesia Faculty of Psychology Seminar Series.

Hirsch-Pasek, et al. (2009). Manfaat edukatif gadget bagi anak usia dini.

Hirsh-Pasek, K., Golinkoff, R. M., Berk, L. E., & Singer, D. (2009). Learning to talk: The role of play in language development. Oxford University Press.

Kirkorian, H. L., Wartella, E. A., & Anderson, D. R. (2008). Media and young children’s learning. The Future of Children, 18(1), 39–61.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Survei penggunaan gadget pada anak usia sekolah.

Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2007). Gradations in digital inclusion: Children, young people, and the digital divide. New Media & Society, 9(4), 671–696.

Livingstone, & Haddon. (2009). Pendidikan digital orang tua: Pentingnya kesadaran.

Mansur. (2005). Anak usia dini: Proses pertumbuhan dan perkembangan unik.

Nazir, M. (2014). Metode penelitian: Studi kepustakaan.

Papert, S. (1980). Mindstorms: Children, computers, and powerful ideas. Basic Books.

Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.

Piaget, J. (1972). Perkembangan kognitif anak: Peran interaksi dengan lingkungan.

Piaget, J., & Inhelder, B. (1969). The psychology of the child. Basic Books.

Plowman, L., McPake, J., & Stephen, C. (2010). The technologisation of childhood? Young children and technology in the home. Children & Society, 24(1), 63–74.

Radesky, J., Schumacher, J., & Zuckerman, B. (2016). Media and young minds. American Academy of Pediatrics.

Rosen, L. (2012). iDisorder: Understanding our obsession with technology and overcoming its hold on us. Palgrave Macmillan.

Santrock, J. W. (2011). Child development (13th ed.). McGraw-Hill.

Sujiono. (2017). Perkembangan anak usia dini: Proses pembelajaran yang sesuai karakteristik.

Susanto, A. Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. (Mengutip Bacharuddin Musthafa).

Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2007). Online communication and adolescent well-being: Testing the stimulation versus the displacement hypothesis. Journal of Computer-Mediated Communication, 12(4), 1169–1182.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Widia Nanda Putri. (2024). Menyelamatkan Masa Depan Anak Usia Dini Dari Jerat Kecanduan Gadget. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(12), 4462–4475. Retrieved from https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/view/801

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)