Pengaruh Etnomatematika Permainan Tradisional Engklek Terhadap Minat Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Di Sekolah Dasar
Keywords:
Etnomatematika, Engklek, Kemampuan Berpikir Kritis, Minat Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah DasarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh permainan tradisional engklek terhadap minat belajar matematika dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimen menggunakan pretest-posttest pada dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran berbasis etnomatematika dengan permainan engklek dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis etnomatematika secara signifikan meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Rata-rata nilai minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelompok eksperimen meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji independent t test dan uji Mann-Whitney menunjukkan pengaruh metode pembelajaran berbasis etnomatematika yang signifikan pada minat belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
References
Agustin, N. W., Susandi, A., & Muhammad, D. H. (2021). Permainan tradisional sebagai sarana mengembangkan kemampuan fisik motorik anak dan nilai-nilai pendidikan Islam di PAUD Kamboja Probolinggo. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 33–44.
Akib, I. (2023). Pengaruh Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Terintegrasi Budaya Lokal terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(4), 842–853.
Ardian, A., & Lestari, T. (2021). Integrasi permainan tradisional dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat belajar siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 45-54.
Azizah, W. (2022). Pengaruh Self-Efficacy dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Belajar Siswa (Survey Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Negeri Jatinunggal Tahun Ajaran 2021-2022). FKIP UNPAS.
Dalle Topang, M., Intan, E. K. N., Sayako, E. S., & Ambarawati, M. (2022). Etnomatematika Alat Musik Tradisional Gandrang Bulo Pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang (Tabung). Prosiding Seminar Nasional IKIP Budi Utomo, 3(01), 288–298.
Firdaus, B. A., Widodo, S. A., Taufiq, I., & Irfan, M. (2020). Studi etnomatematika: Aktivitas petani padi Dusun Panggang. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7(2), 85–92.
Fuady, A. (2016). Berfikir reflektif dalam pembelajaran matematika. JIPMat, 1(2).
Gradini, E. (2019). Menilik konsep kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) dalam pembelajaran matematika. Numeracy, 6(2), 189–203.
Handayani, M. (2024). Pengaruh etnomatematika dalam meningkatkan minat belajar dan keterlibatan siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 16(2), 88-100.
Ja’far, A. (2014). TA: Penciptaan Buku Ilustrasi Permainan Tradisional sebagai Upaya Melestarikan Warisan Budaya Lokal. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.
Jannah, A. N., Azizah, I., & Rosyidi, A. H. (2024). Implementasi Culturally Responsive Teaching (CRT) Dan Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 3733–3745.
Korompot, S., Rahim, M., & Pakaya, R. (2020). Persepsi siswa tentang faktor yang mempengaruhi minat belajar. JAMBURA Guidance and Counseling Journal, 1(1), 40–48.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian pendidikan matematika (Anna (ed.). Bandung: PT Refika Aditama.
Mailani, E., Setiawati, N. A., Surya, E., & Armanto, D. (2022). Implementasi Realistics Mathematic Education dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi/HOTS pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6813–6821.
Masrurin, S. (2021). Permainan Tradisional Hompimpa (Studi Nilai Dan Relevansinya Dengan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa). IAIN Ponorogo.
Maylitha, E., Parameswara, M. C., Iskandar, M. F., Nurdiansyah, M. F., Hikmah, S. N., & Prihantini, P. (2023). Peran Keterampilan Mengelola Kelas dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Journal on Education, 5(2), 2184–2194.
Mubarokah, W. N., Fuadi, D., Widyasari, C., & Rahmawati, L. E. (2020). Manajemen Alpha Zones’ Games Berbasis Kecerdasan Majemuk dalam Membentuk Empati Siswa Sekolah Dasar. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 25(2), 147–166.
Nugroho, H., & Pratiwi, S. (2023). Relevansi pembelajaran matematika berbasis budaya dalam meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 15(3), 123-134.
Pratiwi, J. W., & Pujiastuti, H. (2020). Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional kelereng. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 5(2), 1–12.
Putri, L. I., Sulistyowati, E., & Wijayama, B. (2022). Etnomatematika Dan Pedagogi Guru SD/MI. Cahya Ghani Recovery.
Rahayu, A. W., Azizah, I. N., Ratnawati, Y. D., Shufiyah, S. S., Juhaeni, J., Purwanti, A. A., & Safaruddin, S. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Game based learning “One Board” terhadap Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Journal of Instructional and Development Researches, 4(2), 46–53.
Rahmayanti, V. (2016). Pengaruh minat belajar siswa dan persepsi atas upaya guru dalam memotivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa SMP di Depok. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(2).
Reeder, H. (1984). The nature of critical thinking. Informal Logic, 6(2).
Rozana, S., & Bantali, A. (2020). Stimulasi perkembangan anak usia dini: Melalui permainan tradisional engklek. Edu publisher.
Santioso, L. L. (2024). Psikologi Bermain: Rahasia Menguatkan Kepribadian dan Mental Anak dengan Bermain. Lucy Lidiawati Santioso.
Saputro, A. A., et al. (2022). Etnomatematika sebagai pendekatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Matematika dan Sains Pendidikan, 10(4), 201-213.
Saragih, M. J. (2019). Perlunya Belajar Mata Kuliah Aljabar Abstrak Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 249–265.
Setiawan, J., & Royani, M. (2013). Kemampuan berpikir kritis siswa smp dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan metode inkuiri. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 1–9.
Setyawan, E., & Wijayanti, D. (2020). Permainan tradisional dalam etnomatematika sebagai media pembelajaran untuk sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika, 8(2), 77-85.
Suatini, N. K. A. (2019). Langkah-langkah mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 2(1), 41–50.
Suryana, H. (2019). Implementasi etnomatematika dalam pendidikan dasar: Sebuah kajian teoritis. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Matematika, 7(3), 101-115.
Susanto, Y., & Hariani, L. (2023). Pengaruh pendekatan etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 63-75.
Utami, W., et al. (2018). Etnomatematika dalam pembelajaran matematika sekolah dasar: Studi kasus pada konteks budaya lokal. Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2), 45-58.
Wahyuni, A., Tias, A. A. W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika Dalam Membangun Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 1(1), 113–118.
Wijayanti, D., et al. (2023). Peran etnomatematika dalam pembelajaran matematika sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan minat belajar. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 15(1), 34-46.
Yani, A. (2021). Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani. Ahlimedia Book.
Yulianasari, N., & Maulidina, N. (2023). Implementasi Etnomatematika sebagai Cara untuk Menghubungkan Matematika dengan Kehidupan Sehari-hari. SANTIKA: Seminar Nasional Tadris Matematika, 3, 462–472.
Zubaidah, S. (2010). Berpikir Kritis: Kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran sains. Makalah Seminar Nasional Sains Dengan Tema Optimalisasi Sains Untuk Memberdayakan Manusia. Pascasarjana Unesa, 16(1), 1–14.
