Generasi Z Tangguh: Memahami Hak Dan Kewajiban Dalam Berinternet Melalui Edukasi UU ITE

Authors

  • Setiawati Setiawati Universitas Pamulang, Indonesia
  • Lathifah Sandra Devi Universitas Pamulang, Indonesia
  • Jayadi Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, Indonesia

Keywords:

Generasi Z, Internet, UU ITE, Hak, Kewajiban, Tangguh, Bertanggung Jawab

Abstract

Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, merupakan generasi yang tumbuh dengan internet. Di satu sisi, internet memberikan banyak manfaat bagi Generasi Z, seperti akses informasi yang mudah dan cepat, serta peluang untuk belajar dan berkreasi. Di sisi lain, internet juga memiliki potensi bahaya, seperti cyberbullying, penipuan online, dan konten negatif. Oleh karena itu, penting bagi Generasi Z untuk memahami hak dan kewajiban dalam berinternet, serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur tentang penggunaan internet di Indonesia. Tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Generasi Z tentang hak dan kewajiban dalam berinternet, memberikan edukasi tentang UU ITE kepada Generasi Z dan membangun Generasi Z yang tangguh dan bertanggung jawab dalam menggunakan internet.

References

Chrystal, D. (2006). Language and the internet. Cambrdige.

Dedy, M. (2014). Perkembangan Teknologi Informasi: New Media. Jurnal Umum Unpas.

Eoghan Casey. (2001). Digital Evidence and Komputer Crime. London: Harcourt Science and Technology Company.

Erdoğan, T. &. (2017, 09 10). High School Students’ Social Media Usage Habits. Retrieved from Journal of Education and Practice, 8(27).: www.iiste.org

Gentina, E. (2020). Generation z in Asia: A research agenda. In E. Gentina & E. Parry (Eds.). What the experts tell us about South East Asia: Dynamics, differences, digitalization, 3-19.

Humaniora. (2022, Juli 07). Cyber Bullying Berdampak Besar bagi Korban, Hati-Hati dengan Ujaran Kebencian. Retrieved from Media Indonesia:

Indrajaya, S. E. (2019). Tingkat Kepercayaan Generasi Z terhadap Berita Infografis dan Berita Ringkas di Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 11(2), 169. https://doi.org/10.24912/jk.v11i2.5045.

Justine, J. J. (2017). Improvement in glycemic control of type 2 diabetes after successful treatment of hepatitis C virus. Diabetes Care, 1173-1180.

Karimah, K. E. (2010). Filsafat dan Etika Komunikasi: Aspek Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologisdalam Memandang Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Kemp, S. (2019, 10 13). Digital 2019: Indonesia DataReportal. Retrieved from Global Digital Insights.: https://datareportal.com/reports/digital-2019-indonesia

Nugraha, A., & Sari, R. (2021). Pendidikan Literasi Digital pada Remaja dalam Mencegah Cyberbullying dan Hoaks. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(3), 210-225. https://doi.org/10.210/jpk.v12i3.1500.

Putri, L., & Widodo, A. (2022). Kolaborasi Lintas Institusi dalam Edukasi Literasi Digital untuk Generasi Muda. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Literasi Digital, 5(2), 89-102. https://doi.org/10.310/jkld.v5i2.1754

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Setiawati, S., Lathifah Sandra Devi, & Jayadi. (2024). Generasi Z Tangguh: Memahami Hak Dan Kewajiban Dalam Berinternet Melalui Edukasi UU ITE. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(10), 2978–2989. Retrieved from https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/view/559

Issue

Section

Articles