Strategi Mengatasi Keterlambatan Restitusi Pajak Pada Perusahaan PTPN III

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan solusi praktis atas keterlambatan pembayaran pajak PTPN III. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang mengintegrasikan elemen kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang masalah yang rumit ini. Hasil kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen menunjukkan bahwa penyebab utama keterlambatan restitusi adalah kerumitan peraturan perpajakan, ketidakefisienan proses internal, dan ketiadaan keterlibatan manajemen. Sebuah survei kuantitatif dengan peserta dari berbagai tingkatan staf yang terlibat dalam proses restitusi mengungkapkan bahwa mayoritas responden mengalami keterlambatan dan bahwa taktik-taktik tertentu belum mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan. Studi kasus Perusahaan PTPN III memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai implementasi strategi, yang menunjukkan hambatan keterlibatan manajemen dan pencapaian integrasi sistem informasi perpajakan. Kombinasi hasil dari kedua metode tersebut menunjukkan kemungkinan bahwa cara terbaik untuk menangani keterlambatan pengembalian pajak adalah dengan mengadopsi pendekatan komprehensif yang mencakup peningkatan pengetahuan tentang peraturan, perbaikan proses internal, dan keterlibatan manajemen secara proaktif. Saran-saran untuk memperbaiki dunia nyata termasuk integrasi sistem informasi yang lebih baik, pelatihan yang berkelanjutan, dan langkah-langkah untuk meningkatkan keterlibatan manajemen. Sebagai hasilnya, studi ini membantu dengan menawarkan analisis yang komprehensif dan rekomendasi yang dapat diterapkan untuk bisnis yang menghadapi kesulitan serupa dalam mengelola pengembalian pajak mereka.