Hubungan Kecemasan Anak Dengan Tindakan Pencabutan Gigi Di Pukesmas Darul Imarah Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar
Keywords:
Kecemasan Anak, Pencabutan Gigi, Facial Image Scale, Keberhasilan TindakanAbstract
Kecemasan merupakan salah satu hambatan utama yang memengaruhi keberhasilan tindakan pencabutan gigi pada anak, di mana kecemasan yang tinggi seringkali membuat anak kurang kooperatif selama prosedur berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan anak dengan keberhasilan tindakan pencabutan gigi di Puskesmas Darul Imarah. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 30 anak berusia 6–12 tahun yang menjalani prosedur pencabutan gigi, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Tingkat kecemasan diukur menggunakan instrumen Facial Image Scale (FIS), sementara hasil pencabutan gigi dikategorikan menjadi berhasil atau tidak berhasil. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan anak dan keberhasilan pencabutan gigi dengan nilai p = 0,001. Anak dengan kecemasan ringan lebih kooperatif dan cenderung berhasil menjalani pencabutan gigi, sedangkan anak dengan kecemasan berat cenderung tidak kooperatif sehingga prosedur sering gagal. Temuan ini menegaskan pentingnya penanganan kecemasan anak melalui pendekatan psikologis oleh tenaga kesehatan serta dukungan aktif dari orang tua sebagai strategi untuk meningkatkan keberhasilan pencabutan gigi pada layanan kesehatan primer.
References
Alda Damayanti, A., Purwaningsih, E., Marjianto, A., Kesehatan Gigi, J., Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya, P., Kunci, K., Gigi, P., & Kelas, A. (2022). Kecemasan siswa kelas 1-4 sd terhadap tekanan pencabutan gigi sdn sedatigede 2 sidoarjo tahun 2022. E-Indonesian Journal of Health and Medical, 2(3), 375–380. http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm
Besar, J. S. A., Korespondensi, P., Ratna, C., Studi, P., Gigi, T., Soekarno-hatta, K. A. J., & Besar, A. (2024). Program Studi Terapi Gigi , Poltekkes Kemenkes Aceh Kecemasan adalah respons seseorang terhadap keadaan yang tidak jelas yang melibatkan sesuatu yang dipandang mereka tunjukkan saat menjalani perawatan gigi , oleh karena itu dapat diterima termasuk tindak. 9(1), 51–58.
Brany Yahya, N., Leman, M. A., & Hutagalung, B. S. P. (2016). Gambaran Kecemasan Pasien Ekstraksi Gigi Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (Rsgm) Unsrat. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), 39–45.
Buchanan, H., & Niven, N. (2002). Validation of a Facial Image Scale to assess child dental anxiety. International Journal of Paediatric Dentistry, 12(1), 47–52. https://doi.org/10.1046/j.0960-7439.2001.00322.x
Dikshit, P., Limbu, S., & Bhattarai, K. (2013). Evaluation of Dental Anxiety in Parents Accompanying their Children for Dental Treatment. Orthodontic Journal of Nepal, 3(1), 47–52. https://doi.org/10.3126/ojn.v3i1.9282
Elisa, A., Keumala, C. R., & Asyura, F. (2024). Hubungan Faktor Kecemasan Anak Terhadap Perawatan Gigi di Puskesmas Tangse Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie The Relationship Between Children ’ s Anxiety Factors Towards Dental Care At The Tangse Health Center , Tangse District , Pidie Regency. 10(1), 677–688.
Mawa, M. A. C. (2013). Gambaran tingkat kecemasan pasien usia dewasa pra tindakan pencabutan gigi di Balai Prngobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Manado. E-GIGI, 1(2). https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.3149
Norlita, W., Isnaniar, & Anggraeni, V. (2023). Peran Orang Tua dalam Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi terhadap Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 6-9 Tahun di SDN 169 Pekanbaru. Jurnal Kesehatan As-Shiha, 3(2), 70–88. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JKU/index
Reca, Putri, C. F., Salfiyadi, T., Aja Nuraskin, C., & Mardiah, A. (2020). Tingkat Kecemasan Anak Dalam Pencabutan Gigi Di Puskesmas Mutiara. Jurnal Online Keperawatan Indonesia Juni, 3(1), 9–14.
Rehatta, V. C., Kandou, J., & Gunawan, P. N. (2014). Gambaran Kecemasan Pencabutan Gigi Anak Di Puskesmas Bahu Manado. E-GIGI, 2(2). https://doi.org/10.35790/eg.2.2.2014.5830
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
Rukmanawati, F. (2019). Gambaran Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kecemasan Anak pada Tindakan Pencabutan Gigi di Puskesmas Godean I. Karya Tulis Ilmiah.
Sekeon, S. E., Gunawan, P. N., & Pangemanan, D. H. C. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Anak Saat Perawatan Ekstraksi Gigi. E-GiGi, 9(2), 340. https://doi.org/10.35790/eg.v9i2.36347
Senjaya, A. A., Ratmini, N. K., Sirat, N. M., & Sari, I. A. N. P. (2021). 1352-3315-1-Sm. Hubungan Rasa Takut Anak Terhadap Perawatan Gigi Dengan Umur Dan Jenis Kelamin Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Padang Sambian Kelod 2019, 8(1), 6.
Suryani, L. (2019). Hubungan Kecemasan Anak Usia 7-14 Tahun Dengan Perawatan Gigi Di Poli Gigi Puskesmas Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Abulyatama, 3(1), 77–86. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/semdiunaya/article/view/383/323 Tahun, S. (2020). 1,2,3). 5(1), 25–30.
Widyastuti, T., Khoirunnisa, N. M., Putri, M. H., & Ningrum, N. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pasien Pada Tindakan Pencabutan Gigi. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 467–475. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2217
Wijaya, A. L. (2015). Hubungan Kecemasan Pasien Anak Usia 6-13 Tahun Terhadap Pencabutan Gigi Di Puskesmas Sumber Sari Jember. Univ. Jember, 78. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/65672/Ainul Latifah-101810401034.pdf?sequence=1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Annuru Ulaiya, Nasri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.