Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengelola Museum Manusia Purba Gilimanuk, Jembrana, Bali

Authors

  • I Made Rony Mulia Kusuma Putra Politeknik Negeri Bali, Indonesia
  • I Made Ojes Mahardika Politeknik Negeri Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Manuaba Politeknik Negeri Bali, Indonesia
  • Putu Agus Murtono Politeknik Negeri Bali, Indonesia

Keywords:

Pengembangan, Sumber Daya Manusia, Pelatihan, Bahasa Inggris, Guiding

Abstract

Museum Manusia Purba Gilimanuk memiliki koleksi bersejarah yang berharga namun belum dimanfaatkan secara optimal. Adpun kendala yang di hadapi pengelola yaitu kurang memiliki keterampilan dalam berkomunikasi, terutama dalam bahasa Inggris, serta kurang memahami pentingnya pemandu wisata yang baik dan penerapan K3. Dengan diadakannya pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan museum melalui pelatihan bahasa Inggris, pemandu wisata, dan K3. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan Bahasa Inggris, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pengelola dengan wisatawan mancanegara, pelatihan Pemandu Wisata untuk membekali pengelola dengan keterampilan menjelaskan koleksi museum secara menarik dan informatif, dan pelatihan K3 untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan museum. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas pengelola museum lebih memiliki kemampuan yang lebih baik dalam berkomunikasi, memandu wisata, dan menerapkan K3. Dengan kualitas pelayanan yang lebih baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Kegiatan ini berkontribusi pada pelestarian budaya dan sejarah Bali, khususnya di kawasan Gilimanuk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil mencapai tujuannya dalam 1. Meningkatkan kualitas pengelolaan Museum Manusia Purba Gilimanuk. Pelatihan yang diberikan telah memberikan dampak positif bagi pengelola dan diharapkan dapat berkelanjutan dalam meningkatkan daya tarik museum bagi pengunjung.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana. (2019). Rekapitulasi data kunjungan wisatawan di Kabupaten Jembrana, 2018. Jembrana.

Burhanuddin. (1994). Analisis administrasi, manajemen dan kepemimpinan guru di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmadi, D. (2022). Strategi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan keunggulan kompetitif. Equator Journal of Management and Entrepreneurship (EJME), 10(2), 85–92.

Dewi, H. F. (2011). Sarana manajemen. Jakarta: Balai Pustaka.

Grindle, M. S. (1997). Getting good government: Capacity building in the public sector of developing countries. Boston: Harvard Institute for International Development.

Handoko, H. (2014). Pengertian manajemen. Yogyakarta: Buchari Alma.

Herlly, B. (2020). Perancangan interior Museum B.J. Habibie di Bandung. (Other thesis). Universitas Komputer Indonesia.

Huang, Y. (2022). Social media and self-esteem: A study on TikTok and its impact on teenagers. Psychology and Behavior Research, 10(1), 23–36.

Johnson, K. (2021). Social media and adolescent mental health: The influence of TikTok. Mental Health Review, 8(3), 17–29.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2024). Informasi resmi Museum Kemdikbud. Jakarta.

Liu, Y., Zhang, Q., & Wang, X. (2021). The impact of TikTok on adolescent identity formation. International Journal of Adolescent Psychology, 19(4), 109–121.

Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2017). Human resource management: Manajemen sumber daya manusia. (D. Angelia, Trans.). Jakarta: Salemba Empat.

Milen, A. B. (2001). Developing organizational capacity: A hierarchical perspective.

Morgan, P. (2008). The concept of capacity. England: European Centre for Development Policy Management.

Nugraha, D. N. (2019). Pengembangan kapasitas (capacity building) dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.31113/jia.v1i3.334

Sunyoto, D. (2015). Manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Syamsi, I. (1988). Pokok-pokok organisasi dan manajemen umum. Jakarta: Bina Aksara.

Zhang, Y., Li, Z., & Gao, F. (2023). Digital communities and adolescent behavior: A study of TikTok's social environment. Cyberpsychology and Social Interaction, 12(3), 56–68.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

I Made Rony Mulia Kusuma Putra, I Made Ojes Mahardika, Ida Bagus Manuaba, & Putu Agus Murtono. (2024). Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pengelola Museum Manusia Purba Gilimanuk, Jembrana, Bali. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(11), 3752–3761. Retrieved from http://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/view/669

Issue

Section

Articles